Featured Post Today
print this page
Latest Post

Harta Yang Barokah


Bersihkanlah hartamu dengan zakat,
Gembirakan yang membutuhkan dengan infaq dan shodaqah,
Senangkan saudara dan temanmu dengan hadiah,
Tak lupa belanjakan tuk keperluan keluargamu,

Insya Allah jadi Barokah :-)
1 comments

Sudah Tetapkan Awal Ramadhan dan Idul Fitri 1434, Muhammadiyah Tidak Akan Ikut Sidang Isbat

JAKARTA (gemaislam) – Seperti tahun-tahun sebelumnya, penentuan awal Ramadhan kerap terjadi perbedaan. Hal itu terjadi karena penentuan dan kriteria yang tidak sejalan antar lembaga dan Ormas Islam yang ada.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah memutuskan 1 Ramadhan jatuh pada hari Selasa Wage, 9 Juli 2013. Muhammadiyah tidak akan menghadiri sidang isbat yang digelar Kementerian Agama RI bersama sejumlah ormas untuk menentukan 1 Ramadan atau awal puasa.



Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah bernomor 04/MLM/I.0/E/2013 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawwal dan Dzulhijjah 1434 H itu ditandatangani oleh Ketua Umum Prof Dr H M Din Syamsuddin, MA dan Sekretaris Umum Dr H Agung Danarto. Maklumat tersebut telah diberikan kepada semua pengurus DPW dan DPD Muhammadiyah seluruh Indonesia.

"Berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomini oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah memutuskan 1 Ramadan 1434 H jatuh hari Selasa wage, 9 Juli 2013 M," kata Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dr H Yunahar Ilyas kepada wartawan di kantor Jl Cik Di Tiro, Kamis (13/6), seperti dilansir detik.com.

Menurut Yunahar, Muhammadiyah juga tidak akan menghadiri sidang isbat yang digelar kementerian agama untuk memutuskan awal puasa atau 1 Ramadan. Hal itu dilakukan demi menjaga perasaan warga Muhammadiyah.

"Muhammadiyah tidak akan ikut. Itu lebih aman dan tidak ikut. Lebih baik menonton saja, kasihan perasaan warga Muhammadiyah kalau mereka melihat saat sidang. Kalau pengurus/wakil yang hadir kan masih bisa menahan," ungkap Yunahar didampingi Ketua PP Muhammadiyah lainnya Dr H Haedar Nashir.

Menurut Yunahar, keputusan/penetapan yang diambil oleh PP Muhammadiyah itu sudah berdasarkan keputusan majelis tarjih dan tajdid. Dengan demikian PP Muhammadiyah juga harus patuh kepada putusan tersebut.

"Kita sudah menyerahkan sepenuhnya mengenai mengenai metodologi perhitungannya kepada majelis tarjih dan tajdid dan harus patuh," tegas Yunahar sekali lagi.

Dia mengatakan hasil hisab tersebut, PP Muhammadiyah menetapkan,

1. 1 Ramadan1434 H jatuh pada hari Selasa Wage, 9 Juli 2013 M.

2. 1 Syawal 1434 H jatuh padahari Kamis Wage,8 Agustus 2013 M.

3. 1 Zulhijah 1434 H jatuh pada hari Ahad Pon 6 Oktober 2013 M.

4. Hari Arafah (9 Zulhijah 1434 H) hari senin Legi, 14 oktober 2013 M.

5. Idul Adha (10 Zulhijah 1434 H) hari Selasa Pahing, 15 oktober 2013 M.
0 comments

Download Full Album Raihan Maafkan (Album Ke-5)

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ...

Album ini dirilis pada tahun 1999 antara bulan Ramadhan dan Syawal, yang bertemakan tentang Ramadhan dan Idul Fitri, dimana dalam album ini Raihan ditemani sahabat – sahabat lain nya seperti NowSeeHeart, Man Bai, Ajai, Rem dan Amir.






Berikut Tracklist Lagu Raihan Album Maafkan :

01 Raihan – Lebaran Ini
02 Raihan – Iktibar Ramadhan
03 Raihan – Gema Takbir
04 Raihan – Ke Desa
05 Raihan – Mulianya Ramadhan
06 Raihan – Lailatul Qadar
07 Raihan – Harapan Ramadhan
08 Raihan – Satu Pagi Di Hari Raya
09 Raihan – Rindu Di Aidil Fitri
10 Raihan – Hari Raya Untuk Semua
11 Raihan – Lambaran Aidil Fitri

Download Full Album [ Link Download ]
Semoga bermanfaat .

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ...
5 comments

Masyarakat Bali Sangat Toleran, Dakwah Salafiyah Berkembang Pesat

DENPASAR (gemaislam) – Keberadaan umat Islam yang minoritas di pulau Bali tidak menghambat berbagai ibadah dan aktifitas dakwah lainnya. Masyarakat non muslim setempat sangat toleran dan sangat menghormati umat Islam.

“Penduduk Denpasar ini sangat toleran, meski Islam disini minoritas tapi kita tidak pernah diganggu atau dihalang-halangi saat melakukan ibadah di masjid,” ujar Abu Urwah, pria keturunan Arab yang lahir dan menetap di Denpasar, kepada gemaislam.com, kamis (30/5).

Meski sejumlah serangan bom pernah menimpa pulau tersebut, tidak ada tudingan miring atau buruk sangka kepada muslim setempat, bahkan pada saat hari raya Idul Fithri, masyarakat yang mayoritas memeluk agama Hindu itu turut membantu menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk shalat ‘Id.

“Jika Idul Fithri tiba, kita umat Islam diberi fasilitas oleh pemerintah setempat untuk menggunkan lapangan untuk shalat ‘id dan kadang beberapa warga yang non muslim turut membantu, ujarnya.

Kejadian yang menarik adalah saat Idul Adha tiba, masyarakat Hindu Bali tidak melarang umat Islam melakukan ibadah kurban, meski membunuh binatang menurut agama tersebut adalah terlarang, terlebih lagi sapi.

“Saat Idul Adha, banyak pemeluk Hindu setempat yang menyaksikan penyembelihan hewan kurban dan mereka kita bagikan dagingnya,” ujarnya.

Terkait dengan dakwah salafiyah, pria keturunan Arab berjenggot lebat itu menuturkan bahwa dakwah salafiyah berkembang cukup pesat.

“Alhamdulillah, dakwah salafiyah disini berkembang dan banyak kajian-kajian, bahkan kalau di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan –red) lebih senang mengundang da’i salafi untuk memberikan ceramah disana,” tuturnya.
0 comments

Muslim Brazil Akan Dakwahkan Islam Di Piala Dunia 2014

SAO PAULO (gemaislam) – Momen Piala Dunia 2014 yang dihadiri jutaan warga dunia direncanakan menjadi ajang penyampaian pesan dan dakwah Islam di Brazil. Asosiasi Muslim Brazil akan mengenalkan Islam kepada jutaan pengunjung yang hadir di Brazil selama penyelenggaraan World Cup berlangsung.

“Asosiasi Muslim berusaha membentuk sebuah komite untuk memperkenalkan Islam selama kegiatan (World Cup)”, ujar Sheikh Khaled Takyudin, Presiden Dewan Imam dan Urusan Islam Brazil (SCIIAB) seperti dikutip onislam, Ahad (9/6).

Selanjutnya, ketika pemerintah Brazil telah menurunkan izin, sejumlah organisasi Islam di Amerika Latin akan ikut ambil bagian. Seluruh organisasi ini nantinya akan mengikuti prosedur yang akan ditetapkan panitia penyelenggara.

Perwakilan dari sejumlah organisasi Muslim telah mengadakan pertemuan hari Kamis lalu (6/6), di Sao Paulo guna mengkoordinasikan cara terbaik untuk memperkenalkan pesan Islam selama Piala Dunia 2014.

Sebelumnya, Muslim Brazil telah mengadakan sejumlah kegiatan terkait dengan penyebaran agama Islam. Kegiatan tersebut pada akhirnya diberi nama Know Islam. Melalui kegiatan itu, mereka membagikan satu juta unit terjamahan Al-Quran dalam bahasa Portugis, serta membuat film pendek yang menjabarkan tentang agama Islam.

Populasi muslim di Brazil sendiri telah mengalami peningkatan sejak awal 2000 lalu. Muslim Brazil yang hanya berjumlah  27.239 pada tahun 2001, kini populasinya telah menyentuh angka 1,5 juta orang. Jumlah masjid di Brazil juga telah meningkat dan mencapai 127 masjid.

0 comments

Beberapa Restoran Di Taiwan Sudah Bersertifikat Halal

TAIPEI: Kabar gembira datang dari negeri seberang. Untuk anda yang terpaksa harus melakukan perjalanan ke Taiwan, anda tidak perlu khawatir dengan tersedianya konsumsi makanan dan minuman halal di negeri tersebut. Pasalnya, baru-baru ini sekitar enam belas restoran telah mendapatkan sertifikat halal dari Asosiasi Muslim China, yang berkedudukan di Taipei.


Seperti dikutip antaranews, Senin (25/3), enam belas rumah makan tersebut berlokasi di Taipei, New Taipei, Taoyoan, Taichung, Tainan, Hualien dan Taitung. Jumlah rumah makan yang mendapat sertifikat halal atau rumah makan yang menyediakan makanan untuk kaum Muslim kini bertambah menjadi 31.

Berbagai rumah makan itu tidak menyediakan makanan yang mengandung daging babi atau minuman keras, yang dilarang berdasarkan hukum Islam. Rumah makan bersertifikat halal tersebut menawarkan berbagai makanan seperti dari India, Thailand, Turki dan Mesir.

Penyerahan sertifikat halal itu, dilakukan dalam sebuah upacara di Taipei. Penyerahan sertifikat halal tersebut merupakan kerja sama antara Asosiasi Muslim China dengan biro pariwisata Taiwan.

Salahudin Ma, sekretaris jenderal Asosiasi Muslim China mengatakan pada kesempatan yang sama bahwa pemandu wisata juga akan dilatih khusus untuk memandu turis muslim serta membuat brosur wisata muslim. 

Disamping itu mereka juga akan memainkan peran besar dalam membantu memperluas pasar travel Muslim.
“Dengan demikian, kita berharap tidak hanya meningkatkan jumlah turis tetapi juga membantu meningkatkan kualitas pariwisata,” katanya menambahkan.
0 comments

Alhamdulillah, Muslim di Belanda Boleh Mengumandangkan Adzan Di Masjid-Masjid

Den Haag-, Pemerintah kota, “Den Haag” Belanda menyatakan bahwa adzan termasuk dalam bingkai kebebasan beragama, dan umat Islam berhak untuk mengumandangkan adzan tanpa perlu meminta izin. Hal ini muncul setelah beberapa warga mengajukan protes dan keluhan soal masjid di kampung tempat tinggalnya menyuarakan adzan dan dia terganggu dengannya. 

Walikota menambahkan bahwa suara azan sama kedudukannya dengan suara lonceng gereja, dan lagu-lagu dari “Hare Krishna” – agama pagan Buddhisme – sehingga Muslim tidak perlu mendapatkan lisensi untuk mengumandangkan adzan.

Muslim di Belanda menghadapi banyak kesulitan dalam rangka menyuarakan adzan, dimana beberapa partai politik di Belanda tahun lalu menuntut dikeluarkannya hukum yang melarang masjid menaikkan suara azan, mengingat bahwa ritual ini bisa mengislamkan masyarakat Belanda, sesuatu yang tidak diinginkan, dan dengan dalih bahwa suara azan menyebabkan ketidaknyamanan dan ketakutan orang-orang Belanda (karena dengan suara keras dan dengan Arab bahasa yang mereka tidak mengerti artinya).

Jumlah Muslim di Belanda sekitar satu juta dari total populasi Muslim 16 juta, namun penelitian terbaru yang diterbitkan oleh Pemerintah mengatakan: Umat Islam akan naik menjadi 8% dibandingkan dengan total penduduk Belanda pada tahun 2020.

0 comments
 
Support : Media Islam | Johny Template | Laskar An-Nuur
Copyright © 2011. SMS DAKWAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger